MENDENGARKAN PERTIMBANGAN

Sumber Welly
MENDENGARKAN PERTIMBANGAN

Amsal 18 : 1
Org yg menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.

Pernahkah qt merasa enggan sekali bertemu org lain? Qt cukup sering merasakannya, terutama ketika hrs menghadapi org² yg menurut qt menjengkelkan & kurang menghargai qt. Apalagi jika org² itu pernah terlibat konflik dgn saya. Pada situasi spt itu, qt lebih suka menyendiri & mengerjakan hal²yg qt sukai.
Meskipun adakalanya qt butuh waktu u/sendirian, qt perlu berhati²dgn kecenderungan menarik diri dari pergaulan. 

Dgn terus terang, penulis kitab Amsal mengungkapkan tabiat buruk di balik keinginan mengasingkan diri itu. Org yg menyendiri cenderung memikirkan dirinya semata. Org lain menjadi gangguan baginya. Kritik & nasihat, yg bijak sekalipun, ditanggapi dgn kemarahan. Mrk lebih suka berdebat & mengungkapkan kejengkelannya drpd mendengarkan org lain. 

Perilaku demikian bukanlah tindakan yg bijak. Sebaliknya, org yg bijak adlh yg bersedia mendengarkan kata²  hikmat, sekalipun ada kalanya hal itu dinyatakan dlm bentuk teguran yg pedas. Mendengarkan org lain juga melatih qt u/bersikap rendah hati .

Ketika qt mendengarkan sikap & kata²org lain yg tdk qt sukai, usahakan u/tdk serta-merta membantahnya. Sebaliknya, dengarkan lebih banyak apa yg ingin dikatakan o/lawan bicara qt. Bukalah hati qt lebar², renungkan apa yg qt dengar. Qt akan kagum mengalami bgmn melalui beragam org di sekitar qt, Tuhan menolong qt memperoleh pengetahuan u/hidup lebih baik.

MARAH SEBELUM MENDENGARKAN MENUTUP PINTU PENGERTIAN.
MENDENGARKAN PERTIMBANGAN MEMBUKA PINTU KEBIJAKSANAAN.