Aku Tidak Akan Menyesal Dengan Keadaanku
"Aku Tidak Akan Menyesal Dengan Keadaanku."
Ketika keadaanku membuat aku mengeluh dan menyakitiku, sering aku bertanya-tanya, Tuhan mengapa aku yg harus mengalami hal ini. Saat situasi sakitku mulai kambuh lagi, mulai ada perasaan tidak nyaman dlm hatiku, bahkan membuatku kuatir akan apa yang akan terjadi dan tanpa ku sadari hal itu membuat kondisiku semakin memburuk, bahkan semakin memperparah keadaan sakitku sehingga aku di rawat berulang kali di rumah sakit. Kemudian aku mulai menyesal dan menyalahkan diriku karena tdak dapat berubah dan bahkan belum sembuh juga. Namun lewat hal itu aku belajar menaati perkataan-Nya bahwa amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Tuhan.
Beberapa tahun sudah berlalu, ketika aku mengalami sakit sudah tdk terasa waktu berlalu sangat cepat 2tahun sudah ku lalui, keadaan itu membuatku lemah sehingga aku tidak dapat menikmati masa remaja seperti teman-temanku yang lain karena hari-hariku banyak di habiskan di rumah sakit. Namun sekarang aku bersyukur dan mengerti bahwa pengalaman yang telah aku lalui yang menjadikanku kuat sampai hari ini.
Saat aku memejamkan mata dan merenungkan lebih dalam karya-Nya yang telah Tuhan ukir dalam hidupku, air mataku mengalir dan mulutku penuh dengan ucapan syukur untuk setiap masalah yang pernah aku rasakan. Semua hal itu membuatku bersemangat untuk membantu teman-temanku yang tengah mengalami sakit, dan aku tahu aku dpt memberikan motivasi dan kesaksian bagi mereka, itu semua bukan karena aku hebat, hanya karena karya Tuhan yang mengijinkanku mengalaminya terlebih dahulu dan tangan kasihNya terulur bagiku.
Dan sekarang aku dapat berkata kepadaNya dengan segenap hatiku, untuk semua hal yang baik ataupun tidak baik yang pernah singgah dalam kehidupanku :
"Tuhan, aku tidak akan menyesal telah lahir ke dunia. Yang akan menjadi penyesalan terbesarku adalah saat aku membuka mata pertama kali sampai aku menutup mata untuk terakhir kalinya, tetapi aku tidak pernah mengenalMu."
"God is Good"
Ketika keadaanku membuat aku mengeluh dan menyakitiku, sering aku bertanya-tanya, Tuhan mengapa aku yg harus mengalami hal ini. Saat situasi sakitku mulai kambuh lagi, mulai ada perasaan tidak nyaman dlm hatiku, bahkan membuatku kuatir akan apa yang akan terjadi dan tanpa ku sadari hal itu membuat kondisiku semakin memburuk, bahkan semakin memperparah keadaan sakitku sehingga aku di rawat berulang kali di rumah sakit. Kemudian aku mulai menyesal dan menyalahkan diriku karena tdak dapat berubah dan bahkan belum sembuh juga. Namun lewat hal itu aku belajar menaati perkataan-Nya bahwa amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Tuhan.
Beberapa tahun sudah berlalu, ketika aku mengalami sakit sudah tdk terasa waktu berlalu sangat cepat 2tahun sudah ku lalui, keadaan itu membuatku lemah sehingga aku tidak dapat menikmati masa remaja seperti teman-temanku yang lain karena hari-hariku banyak di habiskan di rumah sakit. Namun sekarang aku bersyukur dan mengerti bahwa pengalaman yang telah aku lalui yang menjadikanku kuat sampai hari ini.
Saat aku memejamkan mata dan merenungkan lebih dalam karya-Nya yang telah Tuhan ukir dalam hidupku, air mataku mengalir dan mulutku penuh dengan ucapan syukur untuk setiap masalah yang pernah aku rasakan. Semua hal itu membuatku bersemangat untuk membantu teman-temanku yang tengah mengalami sakit, dan aku tahu aku dpt memberikan motivasi dan kesaksian bagi mereka, itu semua bukan karena aku hebat, hanya karena karya Tuhan yang mengijinkanku mengalaminya terlebih dahulu dan tangan kasihNya terulur bagiku.
Dan sekarang aku dapat berkata kepadaNya dengan segenap hatiku, untuk semua hal yang baik ataupun tidak baik yang pernah singgah dalam kehidupanku :
"Tuhan, aku tidak akan menyesal telah lahir ke dunia. Yang akan menjadi penyesalan terbesarku adalah saat aku membuka mata pertama kali sampai aku menutup mata untuk terakhir kalinya, tetapi aku tidak pernah mengenalMu."
"God is Good"
