kuatir

Kuatir
I Petrus 5:7
SERAHKAN SEGALA kekuatiranmu kepadaNya sebab Ia yang memelihara kamu.

Saat saya renungkan ayat di atas, ada dua kata yang terus bicara yaitu: SERAHKAN
Sesuatu yang sudah kita serahkan biasanya sudah bukan menjadi milik kita lagi. Apa yang sudah kita berikan pada seseorang, sudah menjadi miliknya dan masa kita minta lagi?
Kado atau apapun yang sudah kita berikan pada seseorang, satu waktu kita inginkan lagi, mana bisa kita minta lagi sama orang tersebut.
Rasul Petrus menuliskan kata serahkanlah segala kuatirmu kepada Tuhan. Berarti kita sudah serahkan pada Tuhan, tapi anehnya kita masih sering ambil lagi dari Tuhan dan kembali hidup dalam kekuatiran.

SEGALA
Kata ini berarti semuanya, seluruhnya, Gª ada lagi yg tersisa.
Ayat di atas katakan serahkan SEGALA kekuatiranmu, jadi seharusnya sudah Gª ada lagi sisa kekuatiran lagi dalam diri kita, karena kita sudah serahkan segalanya pada Tuhan. Kalau kita masih suka kuatir, berarti ada bagian2 tertentu yang belum kita serahkan pada Tuhan.

Saudaraku, maukah pagi ini kita SERAHKAN SEGALA kekuatiran kita pada Tuhan? Jangan serahkan setengah2 atau jangan ambil lagi kekuatiran kita itu. Dia Tuhan pemelihara kita, Dia pengontrol segenap kehidupan kita. Dia ada dalam perahu hidup kita. Jangan seperti murid2 Yesus yang begitu panik saat badai menerpa perahu mereka, padahal ada Yesus yang sedang tidur di sana. Selama Yesus dalam hidup kita, kita aman. Hei... Pemilik jagad raya dan pemilik hidup kita ada dalam hidup kita !!!, apa lagi yang harus dikuatirkan?

Pagi ini, ayo serahkan segala kekuatiran kita pada Tuhan, benar2 percayakan semua pada Tuhan, jangan hanya dari mulut kita saja, namun sungguh2 dari hati kita.

Saudaraku, mau hidupmu tenang? Mau hidupmu damai sejahtera dan tetap sukacita apapun yang terjadi? Sekeras apapun badai yang menerpa perahu hidupmu?  Biarkan Kristus ada dan menahkodai perahu hidupmu serta serahkan segala kekuatiranmu padaNya. Dia pemeliharamu...

Popular Posts