Rancangan Yesus Kristus
Rancangan Yesus Kristus di mengerti dgn pikiran Kristus.
Sepasang suami dan istri memiliki seorang anak yg tidak memiliki sistem kekebalan tubuh (imun) sejak dilahirkan di bumi ini.
Anak mereka sampai sering dikarantina dan sering sakit
Pasti mereka bertanya2 apa rancangan Mu Yesus, kepada anak saya dan kami ?
Mereka tetep berdoa dan terus percaya bahwa ada rancangan damai sejahtera untuk mereka.
Akhirnya mereka mendapatkan jawaban mengenai rancangan Yesus.
Bayi itu mendapatkan mujizat, mulai umur tiga tahun sampai sekarang, sistem kekebalan tubuhnya mulai ada dan meningkat dengan baik. Sekarang melakukan cek up setiap dua bulan.
Mamanya yang muslim, akhirnya percaya Yesus Kristus.
Menunggu mengerti rancangan Yesus, kadang memerlukan waktu yang lama. Menunggu, bisa membuat kita kesal, hanya dengan kekuatan dari Yesus Kristus kita bisa bertahan dan akhirnya bisa mengerti rancangan damai sejahtera Nya.
Pertanyaan untuk kita semua,
Apakah kita sudah bersiap dalam iman kita, untuk menghadapi badai kehidupan ?
Apakah kita sudah berbagi dengan mereka yang sedang berduka ?
Sepasang suami dan istri memiliki seorang anak yg tidak memiliki sistem kekebalan tubuh (imun) sejak dilahirkan di bumi ini.
Anak mereka sampai sering dikarantina dan sering sakit
Pasti mereka bertanya2 apa rancangan Mu Yesus, kepada anak saya dan kami ?
Mereka tetep berdoa dan terus percaya bahwa ada rancangan damai sejahtera untuk mereka.
Akhirnya mereka mendapatkan jawaban mengenai rancangan Yesus.
Bayi itu mendapatkan mujizat, mulai umur tiga tahun sampai sekarang, sistem kekebalan tubuhnya mulai ada dan meningkat dengan baik. Sekarang melakukan cek up setiap dua bulan.
Mamanya yang muslim, akhirnya percaya Yesus Kristus.
Menunggu mengerti rancangan Yesus, kadang memerlukan waktu yang lama. Menunggu, bisa membuat kita kesal, hanya dengan kekuatan dari Yesus Kristus kita bisa bertahan dan akhirnya bisa mengerti rancangan damai sejahtera Nya.
Pertanyaan untuk kita semua,
Apakah kita sudah bersiap dalam iman kita, untuk menghadapi badai kehidupan ?
Apakah kita sudah berbagi dengan mereka yang sedang berduka ?
