Menuntut

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."
Roma 12:19.

Anda pernah di sakiti?

Anda pernah kecewa?

Semua orang pasti pernah di sakiti dan pernah di kecewakan.

Kita hidup di dunia pasti juga akan bertemu dengan berbagai macam karakter orang.

Tidak semua orang itu bisa menjadi apa yang kita inginkan.

Dulu kita mungkin pernah di sakiti dan itu membuat hati kita sangat hancur.

Kita berusaha untuk mengampuni, namun terasa sangat berat.

Kita tidak bisa melupakan dengan mudah apa yang telah orang itu lakukan dalam hidup kita.

Ingin sekali untuk memaki, untuk mengutuki, dan balas dendam agar orang itu merasakan apa yang kita rasakan.
Kita pernah mengeluh kepada TUHAN,
"TUHAN, aku sangat membencinya…"
Namun TUHAN berkata, "Kasihilah dia…"

Kasih?

Bagaimana kita bisa mengasihi seseorang yang sudah membuat hati kita hancur?
Itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Semakin kita tidak bisa mengasihi,
Semakin kita tdak bisa mengampuni dan melupakan apa yang sudah dia lakukan kepada kita, maka hati kita semakin sakit.
Selain itu juga, tidak ada damai sejahtera di dalam hati, bahkan semakin tersiksa.
Di sini TUHAN telah mengajari banyak hal, terutama tentang kesabaran.
Tetap bersabar walau orang² menyakiti, tetap mengampuni walau orang² selalu bersikap jahat.
Untuk bisa mendapatkan damai sejahtera, maka kita harus bisa mengasihi orang lain dengan tulus.
Hancur hati karena orang lain bukanlah akhir dari segalanya.
Saat kita tidak memiliki kasih, di situlah titik awal menuju kehancuran yang sesungguhnya.
TUHAN akan memberkati kita, saat kita mengasihi orang lain.
"Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat." Roma 13:10.
SεLǝ♍ǝt PǝƓΐ Sahabatku smuanya..:)
Salam Kasih
♥Τûђàή Ƴέšΰš ℳέmßέяƙά†ΐ..O:)
dari Hendry


Popular Posts