jemput bola
LAKSANAKANLAH AMANAT AGUNG DGN STRATEGI "JEMPUT BOLA"!
Skrg ini adalah era "Jemput Bola". Mrk yg diam, pasif dan hanya menunggu saja akan ketinggalan, sebab semua org ber-lomba2 utk memberikan pelayanan secara aktif & jemput bola.
Semua usaha biasanya sdh menerapkan strategi jemput bola ini, mulai dari laundry, makanan bahkan jasa cuci mobil. Mobil diambil, dicuci, lalu dihantar.
Dlm bisnis premium, usaha jemput bola lbh hebat lagi, spt yg terjadi di dunia perbankan. Skrg, nasabah premium tdk perlu hrs ke bank utk setor uang atau bertransaksi, sebaliknya petugas bank yg mendatangi rumah2. Nasabah tinggal duduk diam dan akan dilayani oleh bank.
Dlm dunia bisnis, budaya jemput bola bukan lagi merupakan suatu pilihan, namun sdh mjd kebutuhan.
Bgmn dgn gereja TUHAN?
Sayangnya, gereja tdk memakai prinsip jemput bola utk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus, sebaliknya gereja memilih sikap pasif, diam dan berharap jiwa2 datang dgn sendirinya. Padahal prinsip dlm Amanat Agung itu merupakan prinsip jemput bola.
Coba perhatikan perintah Tuhan Yesus, "Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mrk dlm nama Bapa & Anak & Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan sgl sesuatu yg telah Kuperintahkan kpdmu."
Perintah Tuhan Yesus menggunakan kata kerja, pergilah, jadikanlah, baptislah, ajarlah. Berarti gereja hrs aktif, tdk boleh pasif & diam saja dan berharap jiwa2 datang dgn sendirinya, tetapi hrs pergi & mengabarkan Injil Kristus.
Yesus tdk tinggal diam di rumah ibadah saja melainkan Ia keluar utk memberitakan Injil. Demikian pula dgn para rasul.
Krn itu, utk melakukan Amanat Agung, gereja tdk boleh diam dan hanya fokus ke dlm saja melainkan hrs juga fokus keluar. Tdk cukup membuka pintu lebar2, tapi gerejalah yg hrs membawa jiwa2 kpd Kristus. Gereja hrs menerapkan strategi "Jemput Bola"!
Markus 16:15 <Lalu Ia berkata kpd mrk: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kpd sgl makhluk.>
(Baca Matius 28:18~20; Lukas 24:47~48 & Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (esword)
dari Glory
Skrg ini adalah era "Jemput Bola". Mrk yg diam, pasif dan hanya menunggu saja akan ketinggalan, sebab semua org ber-lomba2 utk memberikan pelayanan secara aktif & jemput bola.
Semua usaha biasanya sdh menerapkan strategi jemput bola ini, mulai dari laundry, makanan bahkan jasa cuci mobil. Mobil diambil, dicuci, lalu dihantar.
Dlm bisnis premium, usaha jemput bola lbh hebat lagi, spt yg terjadi di dunia perbankan. Skrg, nasabah premium tdk perlu hrs ke bank utk setor uang atau bertransaksi, sebaliknya petugas bank yg mendatangi rumah2. Nasabah tinggal duduk diam dan akan dilayani oleh bank.
Dlm dunia bisnis, budaya jemput bola bukan lagi merupakan suatu pilihan, namun sdh mjd kebutuhan.
Bgmn dgn gereja TUHAN?
Sayangnya, gereja tdk memakai prinsip jemput bola utk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus, sebaliknya gereja memilih sikap pasif, diam dan berharap jiwa2 datang dgn sendirinya. Padahal prinsip dlm Amanat Agung itu merupakan prinsip jemput bola.
Coba perhatikan perintah Tuhan Yesus, "Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mrk dlm nama Bapa & Anak & Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan sgl sesuatu yg telah Kuperintahkan kpdmu."
Perintah Tuhan Yesus menggunakan kata kerja, pergilah, jadikanlah, baptislah, ajarlah. Berarti gereja hrs aktif, tdk boleh pasif & diam saja dan berharap jiwa2 datang dgn sendirinya, tetapi hrs pergi & mengabarkan Injil Kristus.
Yesus tdk tinggal diam di rumah ibadah saja melainkan Ia keluar utk memberitakan Injil. Demikian pula dgn para rasul.
Krn itu, utk melakukan Amanat Agung, gereja tdk boleh diam dan hanya fokus ke dlm saja melainkan hrs juga fokus keluar. Tdk cukup membuka pintu lebar2, tapi gerejalah yg hrs membawa jiwa2 kpd Kristus. Gereja hrs menerapkan strategi "Jemput Bola"!
Markus 16:15 <Lalu Ia berkata kpd mrk: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kpd sgl makhluk.>
(Baca Matius 28:18~20; Lukas 24:47~48 & Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (esword)
dari Glory
