perubahan

Perubahan dalam hidup membutuhkan pemikiran baru.
Peperangan untuk mengubah kekurangan atau kecacatan dalam hidup selalu mempengaruhi mental kita.
Ia dimulai di dalam pikiran, menang atau kalah, semuanya terjadi dalam pikiran kita.

Efesus 4:23 mengatakan, "Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku."
Anda tidak akan berubah sebelum pikiran dan sikap Anda berubah.
Inilah sebabnya mengapa waktu saat teduh begitu penting.
Waktu yang sengaja Anda persiapkan untuk mempelajari Firman Tuhan dan dalam doa menyebabkan pembaharuan pikiran.
Jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak akan memiliki kuasa untuk berubah.

Apakah Anda tahu apa istilah teologis untuk "perubahan cara berpikir" ini?
"Pertobatan."
Bertobat, secara harfiah, berarti mengubah pikiran Anda.

Kata "bertobat" sebenarnya berasal dari kata Yunani-metanoia.
Metanoia berarti mengubah pikiran Anda-berubah dari maut menjadi hidup, dari dosa menjadi pengampunan, dari rasa bersalah menjadi ketenangan jiwa, dari Neraka menjadi Surga, dari cara kita menjadi cara Allah.
Perubahan yang paling positif dalam hidup Anda ialah ketika Anda bertobat dari dosa, dan berpaling dari penyesalan untuk menuju ketenangan jiwa dan pengampunan.

Anda harus belajar untuk melihat kekurangan atau kecacatan Anda dengan pemikiran baru.
Kekurangan sering kali merupakan kekuatan yang disalahgunakan.
Ini mungkin tidak pernah terpikir oleh Anda.
Ketahuilah, kekurangan Anda seringkali merupakan kuasa yang Allah anugerahkan pada Anda, namun Anda salah memanfaatkannya.

Anda harus mengubah cara pikir Anda.
Filipi 2:5, "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."

Allah ingin Anda belajar untuk berpikir seperti Yesus.
Bagaimana Anda melakukannya?
Sekali lagi, ini sebuah pilihan.
Anda harus membuat pilihan dan berkata, "Bapa, apakah Yesus memandang masalah ini dengan cara yang sama denganku?" Gbu n fam O:)
dari Ari

Popular Posts