sulit percaya

SULIT PERCAYA

Menunjukkan bukti  adl salah satu cara yg sering kita pakai utk menunjukkan kebenaran. Secara hukum pengaduan seseorg tdk bisa dikatakan meyakinkan & sering kali tdk tdk akan ditindaklanjuti jika tanpa disertai bukti. Intinya, tanpa bukti kita akan sulit menndapat kepercayaan.

Ketidakpercayaan juga diungkapkaan oleh imam Zakharia ketika malaikat Gabriel mendatanginya. Zakharia meragukan pesan malaikat yg menyampaikan bahwa istrinya, Elisabet akan mengandung & melahirkan seorg anak laki2. Tidakkah ini mengherankan? Zakharia yg seorg imam, meragukan ucapan malaikat Tuhan, sampai2 malaikat Gabriel hrs menegaskan bahwa dirinya adl pelayan Allah, yg diutus NYA utk menyampaikan kabar baik itu (Luk 1:5-25). Sebagai akibat atas ketdkpercayaannya, Zakharia mengalami bisu sampai pada hari anaknya lahir, dimana pernyatan itu terwujud.

Kita hidup di zaman dimana segala sesuatu hrs ada pembuktian lebih dulu. Itu yg membuat kita menuntut Tuhan menunjukkan bukti yg nyata dulu, baru kita percaya. Padahal Tuhan ingin agar kita percaya dulu, supaya DIA menyatakan kuasa NYA dlm hidup kita. Jgn membatasi kuasa Allah dgn keterbatasan yg kita miliki, sebagaimana Zakharia meragukan perkataan malaikat Gabriel krn fisiknya yg telah lanjut.

‧::‧‧::‧‧::‧‧::‧‧::‧‧::‧
         Ŝεƪάṁαƭ Þa̅ƍΐ ڪάћαƅάƭ..,                ‧::‧‧::‧‧::‧‧::‧‧::‧‧::‧.

Marilah kita bangun iman kita dgn benar. Kita percaya kpd Tuhan krn memang DIA adl Allah yg layak utk kita percayai. Tak seharusnya kita menuntut Tuhan memberi bukti lebih dulu. Apakah kasih setia Tuhan masih kurang sehingga kita meragukan NYA ? Tuhan yg kita sembah adl Tuhan yg penuh kuasa, penuh kasih & setia, yg tdk akan pernah ingkar dgn janji NYA. Iman bukanlah iman jika kita menuntut bukti lebih dulu baru kita percaya.
dari Sonya

Popular Posts