berhargakah kematian Yesus ???
Ada satu kisah, seorang pemuda Amerika bernama Jason (bukan nama sebearnya) adalah pemuda yang pandai dan ingin melakukan sesuatu untuk negaranya.
Maka ia dikirim ke perang Vietnam dgn menjadi pimpinan regu, jadi ia membawahi belasan tentara dibawahnya.
Suatu ketika dalam pertempuran melawan vietcong, dia bersama regunya dihujani peluru.
Mereka berlari menuju lubang perlindungan.
Ketika ia sdh ada didalam lubang perlindungan, ia mendengar jeritan anak buahnya yg tertembak kakinya berteriak minta tolong.
Dan Jason keluar dari lubang perlindungan dengan mengabaikan saran dari teman²nya supaya ia tetap tinggal dalam lubang.
Tetapi Jason tetap keluar dan memanggul teman regunya dg berlari zik zak ditengah hujan peluru.
Pada saat ia melompat kedalam lubang perlindungan bersama temannya, dua butir peluru bersarang di kepalanya.
Jason tewas, temannya hidup.
Setelah semua kembali ke Amerika, orang tua Jason mendengar bahwa tentara yang di selamatkan oleh nyawa anaknya ada di kota.
Lalu mereka mengundang makan malam tentara itu beserta beberapa kawannya.
Jam 19:00 mereka belum datang, jam 20:00 jam 21:00 akhirnya tentara itu datang jam 22:00 dalam keadaan mabok, dan ia mulai berkata kata tdk sopan, dan menghina makanan yg sdh dingin.
Orang tua Jason terdiam, dan berpikir: Apakah nyawa anakku layak untuk menyelamatkan orang semacam itu.
Saudara Yesus sudah mati menggantikan kita yg seharusnya mati.
Apakah pengorbanan Yesus mempunyai nilai dalam hidup kita ini?
dari Andre
Maka ia dikirim ke perang Vietnam dgn menjadi pimpinan regu, jadi ia membawahi belasan tentara dibawahnya.
Suatu ketika dalam pertempuran melawan vietcong, dia bersama regunya dihujani peluru.
Mereka berlari menuju lubang perlindungan.
Ketika ia sdh ada didalam lubang perlindungan, ia mendengar jeritan anak buahnya yg tertembak kakinya berteriak minta tolong.
Dan Jason keluar dari lubang perlindungan dengan mengabaikan saran dari teman²nya supaya ia tetap tinggal dalam lubang.
Tetapi Jason tetap keluar dan memanggul teman regunya dg berlari zik zak ditengah hujan peluru.
Pada saat ia melompat kedalam lubang perlindungan bersama temannya, dua butir peluru bersarang di kepalanya.
Jason tewas, temannya hidup.
Setelah semua kembali ke Amerika, orang tua Jason mendengar bahwa tentara yang di selamatkan oleh nyawa anaknya ada di kota.
Lalu mereka mengundang makan malam tentara itu beserta beberapa kawannya.
Jam 19:00 mereka belum datang, jam 20:00 jam 21:00 akhirnya tentara itu datang jam 22:00 dalam keadaan mabok, dan ia mulai berkata kata tdk sopan, dan menghina makanan yg sdh dingin.
Orang tua Jason terdiam, dan berpikir: Apakah nyawa anakku layak untuk menyelamatkan orang semacam itu.
Saudara Yesus sudah mati menggantikan kita yg seharusnya mati.
Apakah pengorbanan Yesus mempunyai nilai dalam hidup kita ini?
dari Andre
