TABIR BAIT SUCI YANG TERBELAH DUA

Markus 15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.

Jika Anda hanya membaca sepintas lalu, Anda akan melewati arti penting dari ayat ini. Ketika Yesus mati di kayu salib, langit seketika menjadi gelap gulita, terjadi gempa bumi yang hebat, orang-orang mati bangkit dari kubur, dan tabir Bait Suci terbelah dua (Matius 27:51-52). Ini peristiwa sangat penting!

Bait Suci terdiri dari tiga bagian: pelataran, ruang kudus, dan ruang maha kudus. Tuhan bersemayam di ruang maha kudus dan hanya imam besar dari suku Lewi yang bisa masuk ruang maha kudus setahun sekali setelah melewati segudang peraturan. Jika Anda bukan imam besar, Anda hanya bisa “menikmati TUHAN” di pelataran.

Tabir Bait Suci yang terbelah adalah simbol bahwa Tuhan "merobek" penghalang antara manusia dan diriNYA. Penghalang itu adalah dosa dan serentetan peraturan agamawi dari Hukum Taurat. Karena apa yang telah YESUS lakukan, kini kita bisa menghampiri takhta kasih karunia Tuhan kapan pun, di mana pun.

Saudara, Anda perlu mengerti bahwa kini Tuhan telah membuka lebar kediamanNYA. Bukan lagi kita yang menantikan TUHAN untuk memberkati, menyembuhkan, atau melindungi, DIA sudah memberikan diriNYA untuk ditemui setiap waktu. Adalah bagian kita untuk mendekat kepadaNYA (baca: percaya kepadaNYA) supaya kita menerima semua yang baik yang DIA sediakan.

Jika Anda menyadari kebenaran ini, Anda akan hidup dalam damai sejahtera, bukan ketakutan, seperti yang dikatakan Roma 5:1, “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera …”

Anda mungkin masih jatuh bangun dalam dosa, tapi setiap kali Anda terjatuh, Anda menyadari ada TUHAN yang setia mengasihi dan rindu memulihkan. Iman Anda segera bangkit dan menuntun Anda untuk meninggalkan dosa yang merugikan itu
dari Ari