Engkau Adalah Anak Allah Yang Hidup



Kata Yesus kepadanya, "Berbahagialah engkau Simon anak Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga."
. . . . . . .
Lalu Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa dipikirkan manusia."
                                      Matius 16:15-23

 Petrus yang sama yang mendapatkan pernyataan Bapa mengenai jati diri Yesus, menarik Tuhan ke samping dan menegur Dia. Baru saja ia menerima pewahyuan kebenaran Tuhan, segera persepsinya membias oleh karena pikiran manusiawinya. Pengertian keyahudinya bahwa Mesias yang diurapi tidak mungkin menderita, ditambahkannya kepada persepsinya mengenai Yesus sebagai Mesias.
 Hal seperti ini terjadi pada orang-orang yang pernah menerima pewahyuan kebenaran Tuhan, tetapi kemudian mengembangkan dan menambahi pengertian dari Tuhan dengan pengertian manusiawinya sendiri. Berhati-hatilah dengan pikiran-pikiran manusiawi kita dan tundukkan kepada pikiran Kristus. (Renungan Harian Pdt.Petrus Agung).

Popular Posts