Penuh karuniinia dan kuasa

Kisah Para Rasul 6:8-10. Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Stefanus bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN, Allah semesta alam yg telah datang ke dunia untuk menyelamatkan semua manusia dari dosa dan hukuman kekal di neraka dan ia dengan kuasa yg Tuhan Yesus berikan melalui Roh Kudus melakukan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yg ajaib yg meneguhkan pemberitaan injil tersebut. Stefanus dianiaya dan dilempari batu sampai meninggal dunia saat memberitakan injil bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN,Allah semesta alam. 

Kalau Yesus Kristus hanya sebatas Nabi atau manusia biasa Stefanus tidak akan rela mati dengan cara demikian, karena itu adalah perbuatan yg bodoh. Tetapi Stefanus mengenal Yesus Kristus dengan benar dan mempunyai hubungan yg akrab dan dekat dengan Yesus Kristus dan dia tahu persis bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN,Allah semesta alam yg telah datang ke dunia untuk menyelamatkan semua manusia dari dosa dan kematian kekal di neraka. Oleh sebab itu Stefanus rela mati dengan cara dianiaya dan dilempari dengan batu. Tuhan Yesus berkata: "Jikalau penghibur yg akan Ku utus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yg keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentan Aku. Tetapi kamu juga HARUS BERSAKSI, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." Selamat bersaksi, apa pun resikonya karena Tuhan Yesus berjanji menyertai kita sampai akhir zaman. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Henryco Manise. copas

Popular Posts