tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah

Kencan Dengan Tuhan
Rabu, 3 Agustus 2016

Bacaan: Yakobus 3:8  
"Tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan."

Renungan:
  Mantan Presiden AS Harry Truman mempunyai kebiasaan, setiap surat yang ditulisnya dengan perasaan marah harus ditaruh di atas mejanya selama 24 jam sebelum dikirim. Jika selama masa menenangkan diri itu selesai dan ia masih memendam rasa marah tersebut, ia akan mengirimkan surat itu. Ternyata pada akhir hidupnya, sebuah laci besar pada meja Truman penuh berisi surat yang tidak terkirim.
  Dalam jaman komunikasi serba cepat dewaa ini, ada banyak peristiwa memalukan yang sebenarnya bisa kita hindari seandainya kita mau menenangkan diri selama 24 menit saja. Begitu banyak cacian dan makian yang sering kita baca di media sosial ketika seseorang melakukan kesalahan. Yakobus dalam bacaan di atas berbicara tentang kerusakan yang disebabkan oleh lidah. Ketika kita bergosip atau berbicara dengan penuh kemarahan, kita sedang berjalan di luar kehendak Allah. Kita perlu lebih menahan diri dalam perkataan yang kita ucapkan, ketik atau tuliskan sambil mengucap syukur dalam hati untuk penguasaan diri yang Allah berikan. Sayangnya kita lebih sering menunjukkan kebobrokan kita sebagai manusia kepada orang-orang yang mendengar ucapan kita atau yang membaca tulisan kita. 
  Jika ingin memperlihatkan sikap diri yang telah diubahkan Kristus, mungkin yang kita perlu lakukan hanyalah mengendalikan lidah dan ucapan kita. Karena melalui perkataan kita nama Tuhan dapat semakin dimuliakan dan dapat juga  semakin direndahkan. Tuhan memberkati.


Doa:
Yesus, beri aku hikmat dan ketenangan agar aku dapat menguasai diri saat emosiku tak terkendali. Jangan biarkan perkataan yang menyakitkan keluar dari mulutku hanya karena aku mengikuti emosi sesaatku. Yesus kuduskanlah perkataanku kembali. Amin. (Dod).

Popular Posts