Renungan Cermin pribadi : NABAL, sebuah karakter yang harus di hindarkan


Bacaan: 1Sa 25:25  Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan bebal orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang yang tuanku suruh. (1 Sam 25:25  Let not my lord, I pray thee, regard this man of Belial, even Nabal: for as his name is, so is he; Nabal is his name, and folly is with him: but I thine handmaid saw not the young men of my lord, whom thou didst send.). dursila atau belial, diartikan without profit/tidak ada keuntungan, worthlessness/tidak berharga

Renungan : menjelang akhir jaman ini, keadaan belakang ini, keadaan kehidupan masing masing pribadi, tidak kebal kepada NABAL, bebal. Dalam kamus indonesia artinya bebal adalah sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh. Kita menjadi NABAL terharap firman Tuhan.

Solusi akan NABAL ini terhadap Yesus dan firman Nya adalah menyerahkan keputusan kepada Yesus Tuhan (1 Sam 25:39  Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia: "Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya sendiri." Kemudian Daud menyuruh orang untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi isterinya.)

Komitmen : kita bersama sama, dalam menghadapi setiap tantangan di dalam kehidupan, selalu menyerahkan keputusan Yesus Tuhan menjadi yang terutama


Pertanyaan diri sendiri : apakah saya mau menyerahkan keputusan kepada Yesus Tuhan ?. Tuhan Yesus mengasihi

Popular Posts