Renungan Cermin pribadi : Tuhan Yesus, merancangkan yang baik dan benar


Bacaan: yak 5:11  Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. (Jas 5:11  Behold, we count them happy which endure. Ye have heard of the patience of Job, and have seen the end of the Lord; that the Lord is very pitiful, and of tender mercy.)

Renungan : saat ini manusia sudah banyak yang tidak sabar/patience. Terlihat nyata dalam kemacetan, antrian, pekerjaan, dan banyak bidang kehidupan sehari hari. Kamu baca kembali ayub, dia kehilangan anak anaknya, hartanya, dan istrinya yang tidak bersyukur. Kalau kamu sudah seperti ayub, kamu berhak mengatakan kamu adalah orang yang paling menderita di dunia ini. Kalau kamu mau banding dengan Yesus Tuhan, mati di atas kayu salib. Jadi sudah ditetapkan bahwa kamu harus bersyukur atas kehidupan kamu dan mengingat bahwa Yesus Tuhan adalah maha penyayang dan penuh belas kasihan. Apapun yang kamu alami adalah seijin Yesus Tuhan. Hitunglah kasih karunia yang Dia berikan sepanjang hidup kamu sampai detik ini, maka kamu akan mengucap syukur. Walau kamu punya satu lengan, satu kaki, sekalipun, maka kamu wajib mengucap syukur. Sama seperti ayub, yang kehilangan dan Yesus yang mati di atas kayu salib. Bersyukurlah dalam kehidupan ini. Semua sudah dalam rancangannya (yeremia 29:11).

Komitmen : mari mengucap syukur dalam segala hal

Pertanyaan diri sendiri : apakah saya sudah bertekun dalam mengucap syukur ?. Yesus Tuhan mengasihi

Popular Posts