terbaik
Suatu hari seblm seorg profesor di suatu universitas akan membagikan
ujian akhir kpd para mahasiswanya, ia mengajukan suatu tawaran istimewa
kpd mrk.
Ia berkata “Siapa yg mau mendpt nilai C otomatis dlm ujian ini, angkat tangan & kamu tdk perlu mengikuti ujian, Saya akan langsung memberikanmu nilai C.”
1 tangan terangkat. Kmd di susul dgn yg lain hingga 1/2 dr para mahasiswa tsb tlh memilih utk tdk mengikuti ujian itu.
Mrk akan menerima nilai C scr otomatis,
Mrk pun pulang dgn gembira.
Profesor itu kmd membagikan lembaran ujian kpd mahasiswa yg msh tinggal di kelas itu.
Ia meletakkan lembaran² tsb di meja & meminta mrk tdk membaliknya seblm di perintahkan.
Lalu ia memberi selamat kpd para mahasiswa tsb, krn mrk tdk mau menerima nilai rata² & bhw mrk bersedia melakukan hal² yg luar biasa dlm hidup mrk.
Kmd profesor itu memerintahkan mahasiswanya utk memulai ujian mrk.
Para mahasiswa menemukan bhw lembaran ujian mrk hanya tertulis kalimat singkat: “Selamat... Anda baru saja mendptkan nilai A.”
Sahabatku…
Terlalu sering kita mengambil jln pintas yg mudah & menerima keadaan biasa² saja, saat sehrsnya kita bisa membangun potensi diri kita.
Kita berpikir bhw nilai C tdk begitu buruk & cukup pantas utk kita peroleh.
Hidup biasa² aja, tanpa mengeluarkan potensi maksimal dlm hidup kita, mrpkan suatu penghinaan bagi TUHAN atas karya-NYA yg luar biasa dlm diri kita.
JGN MENYERAH SEBLM MENCOBA !!!
”Ketika semangatku patah di dlm diriku, mk Engkau mengetahui alurku; di jln yg aku jalani itu, mrk memasang jerat bagiku.” (Mazmur 142:4) dari Debora
Ia berkata “Siapa yg mau mendpt nilai C otomatis dlm ujian ini, angkat tangan & kamu tdk perlu mengikuti ujian, Saya akan langsung memberikanmu nilai C.”
1 tangan terangkat. Kmd di susul dgn yg lain hingga 1/2 dr para mahasiswa tsb tlh memilih utk tdk mengikuti ujian itu.
Mrk akan menerima nilai C scr otomatis,
Mrk pun pulang dgn gembira.
Profesor itu kmd membagikan lembaran ujian kpd mahasiswa yg msh tinggal di kelas itu.
Ia meletakkan lembaran² tsb di meja & meminta mrk tdk membaliknya seblm di perintahkan.
Lalu ia memberi selamat kpd para mahasiswa tsb, krn mrk tdk mau menerima nilai rata² & bhw mrk bersedia melakukan hal² yg luar biasa dlm hidup mrk.
Kmd profesor itu memerintahkan mahasiswanya utk memulai ujian mrk.
Para mahasiswa menemukan bhw lembaran ujian mrk hanya tertulis kalimat singkat: “Selamat... Anda baru saja mendptkan nilai A.”
Sahabatku…
Terlalu sering kita mengambil jln pintas yg mudah & menerima keadaan biasa² saja, saat sehrsnya kita bisa membangun potensi diri kita.
Kita berpikir bhw nilai C tdk begitu buruk & cukup pantas utk kita peroleh.
Hidup biasa² aja, tanpa mengeluarkan potensi maksimal dlm hidup kita, mrpkan suatu penghinaan bagi TUHAN atas karya-NYA yg luar biasa dlm diri kita.
JGN MENYERAH SEBLM MENCOBA !!!
”Ketika semangatku patah di dlm diriku, mk Engkau mengetahui alurku; di jln yg aku jalani itu, mrk memasang jerat bagiku.” (Mazmur 142:4) dari Debora