SERBA SAYA
Bacaan Matius 6:7- 13 ,-- "Karena Bapamu
mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. (
Matius 6 ayat 8 ),-- "Meskipun memalukan, namun jujur, jika
dicermati, saya lebih sering berdoa untuk mendapatkan berkat-Nya, bukan
karena ingin bercakap-cakap dan bergaul akrab dengan-Nya. Isinya
cenderung berkisar pada kepentingan saya: diri saya, keluarga saya,
pekerjaan saya, masalah saya, rezeki saya-semuanya berfokus pada saya.
Kalaupun saya berdoa untuk orang lain, mereka tidak lain orang-orang
yang ada dalam lingkaran jejaring dan kepentingan saya.-
Karena penasaran, akhirnya saya meneliti lagi doa yang diajarkan Tuhan Yesus. Ternyata, urusan saya, yang diwakili oleh makanan sebagai pemenuhan kebutuhan pokok fisik, hanya diungkapkan dalam satu ayat ( ayat. 11 ). Sebagian besar lainnya, dituangkan dalam empat ayat, berupa puji-pujian dan permohonan agar kehendak-Nya terwujud di dunia ini ( ayat. 9-10 ), dan permohonan agar hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama dipulihkan ( ayat. 11 ), dan permohonan agar kita dilindungi dari pencobaan Iblis ( ayat. 12 ). Sebuah doa yang tidak menonjolkan kepentingan diri sendiri, melainkan mengutamakan kepentingan Kerajaan Allah. Sangat berbeda dari fokus doa saya selama ini !
Saya pun terdorong untuk mengubah arah doa saya: sedapat mungkin tidak berfokus pada masalah dan kepentingan pribadi saya, namun lebih mengutamakan percakapan akrab dengan Tuhan, menikmati hadirat-Nya, sambil bersyafaat bagi orang lain. Tentang kebutuhan sehari-hari saya, bukankah Dia sudah tahu sebelumnya ( lihat 6 ayat 8, 32B-) ? Waktu doa saya menjadi sebuah persekutuan yang menyenangkan dengan Dia." -- "DOA ADALAH SARANA UNTUK BERGAUL AKRAB DENGAN TUHAN,
BUKAN "KARTU ATM" UNTUK MENARIK BERKAT-NYA. ( 1Korintus 14 - 16 ) dari Iwan
Karena penasaran, akhirnya saya meneliti lagi doa yang diajarkan Tuhan Yesus. Ternyata, urusan saya, yang diwakili oleh makanan sebagai pemenuhan kebutuhan pokok fisik, hanya diungkapkan dalam satu ayat ( ayat. 11 ). Sebagian besar lainnya, dituangkan dalam empat ayat, berupa puji-pujian dan permohonan agar kehendak-Nya terwujud di dunia ini ( ayat. 9-10 ), dan permohonan agar hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama dipulihkan ( ayat. 11 ), dan permohonan agar kita dilindungi dari pencobaan Iblis ( ayat. 12 ). Sebuah doa yang tidak menonjolkan kepentingan diri sendiri, melainkan mengutamakan kepentingan Kerajaan Allah. Sangat berbeda dari fokus doa saya selama ini !
Saya pun terdorong untuk mengubah arah doa saya: sedapat mungkin tidak berfokus pada masalah dan kepentingan pribadi saya, namun lebih mengutamakan percakapan akrab dengan Tuhan, menikmati hadirat-Nya, sambil bersyafaat bagi orang lain. Tentang kebutuhan sehari-hari saya, bukankah Dia sudah tahu sebelumnya ( lihat 6 ayat 8, 32B-) ? Waktu doa saya menjadi sebuah persekutuan yang menyenangkan dengan Dia." -- "DOA ADALAH SARANA UNTUK BERGAUL AKRAB DENGAN TUHAN,
BUKAN "KARTU ATM" UNTUK MENARIK BERKAT-NYA. ( 1Korintus 14 - 16 ) dari Iwan