Renungan Cermin pribadi : lima hal yang kamu harus jadikan prinsip hidup
Bacaan: Ada
lima hal yang perlu ditanamkan dalam hidup kamu. Yaitu dasar dari kehidupan
ini, adalah 1) Yesus, 2) Keuangan, 3) Saling keuangan, 4) Keluarga, 5)
Pergaulan. Mari kita bahas satu satu.
1.Yesus : 2 kor 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang
dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara
kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
( 2 kor 6:14 Be ye not unequally yoked
together with unbelievers: for what fellowship hath righteousness with
unrighteousness? and what communion hath light with darkness? ). Ayat ini jelas
mengatakan dan memberikan pagar yang harus diikuti. Harus mendapatkan pasangan
yang seimbang. Pesannya tidak usah mencoba coba dengan tujuan apapun.
Renungan : dalam kenyataan hidup, banyak juga yang menentang
ayat ini dengan alasannya masing masing. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa
?. Hanya kalau kita mencari jawaban atas pertanyaan itu, tidak akan selesai dan
kita tidak akan maju ke depan. Ingat di alkitab memang melarang keras untuk
yang pertama kali, kalau yang sudah dalam keadaan seperti itu, alkitab juga
mengatur keadaan itu, ada di 1kor7:12 Kepada orang-orang
lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang
yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah
saudara itu menceraikan dia.7:13 Dan
kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki
itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri
yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian,
niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak
kudus.7:15 Tetapi kalau orang yang tidak
beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara
atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai
sejahtera. Ada dua kondisi yang pertama baru mau menikah tidak boleh memilih
pasangan yang tidak seimbang, yang lain kepercayaan. Yang kedua yang sudah
menikah dengan lain kepercayaan, ada dua pilihan lanjut atau bercerai, hanya
dari pihak beda kepercayaan. Mengenai ini keputusan di tangan saudara masing
masing. Firman sudah memberi contoh kepada saudara.
Komitmen : mari
kita semua mengikuti firman Tuhan, tidak perlu mencoba coba
Pertanyaan diri sendiri : sudahkah saya mengikuti
firman Tuhan ??