Renungan Cermin pribadi : Tuhan Yesus, adalah hal yang membuat kamu menjadi kuat dan sukses
Bacaan: Amsal
1:8 “Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran
ibumu.” 1:8 My son, hear the instruction of thy father,
and forsake not the law of thy mother:
Renungan : anak/my son artinya a son (as a builder
of the family name), yang membangun nama keluarga. Kita ada anak anak yang
membangun nama Yesus Tuhan di bumi. Bagaimana caranya membangun nama keluarga
Yesus, yaitu dengan dengar didikan ayah dan jangan menyia yiakan ajaran ibu,
jangan ikut ajaran orang berdosa. Ketiga hal yang ditulis adalah mengenai
internal, yaitu diri kita sendiri. Pada saat diri sendiri bagus, benar, jujur,
tulus pasti output/kelakukan/karakter nya, benar, jujur, tulus.
Pada saat kita tidak sungguh sungguh
menyadari posisi kita di dalam Kristus, pasti ada ketertarikan yang besar untuk
menjadi egois, tidak menjaga kerakter kita di dalam Kristus. Contoh : dia
mengikuti semua kegiatan gereja, hanya karakternya marah marah, suka memaki
orang, suka memukul, sombong, tidak mau menolong orang lain, dll. Orang yang
seperti itu ada di dunia ini, di gereja, juga ada.
Sudah saatnya berpikir berubah menjadi
sepikiran dengan Kristus Yesus. Agar benar menjadi terang dunia. Membuat dunia
tertarik dengan Yesus Tuhan
Komitmen : bersama
kita semua, berkomitmen berubah menjadi sepikir Kristus Yesus
Pertanyaan diri
sendiri : sudahkah saya ?