Renungan Cermin pribadi : aku hidup oleh iman dalam Yesus Tuhan
Bacaan: Gal 2:19
Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku
hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang
kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang
telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Gal 2:19 For I through the law am dead to the law,
that I might live unto God. 2:20 I am
crucified with Christ: nevertheless I live; yet not I, but Christ liveth in me:
and the life which I now live in the flesh I live by the faith of the Son of
God, who loved me, and gave himself for me.
Renungan : setiap manusia memiliki pilihan dalam
hidupnya. Pilihan untuk berbuat dosa atau berbuat benar. Sepanjang perjalanan
hidup manusia, akan lebih banyak berbuat dosa daripada berbuat benar, karena
itulah setiap manusia memerlukan kasih karunia Yesus Tuhan. Untuk berbuat benar
lebih banyak sejak hidup mengenal Yesus Tuhan. Dia yang mati diatas salib, dan
bangkit dari kematiannya, mendapatkan kuasa atas maut dan hidup. Manusia memerlukan
Yesus Tuhan menjadi pegangan hidup karena Dialah yang pernah melewati kematian
dan bangkit maut. Dia punya pengalaman yang bisa dibagikan kepada kita. Dengan begitu
setiap manusia bisa melakukan berbuat kebenaran lebih banyak lagi selama
manusia itu hidup.
Komitmen : mari
kita semua hidup dalam Dia yang memberikan jalan untuk menjadi benar
Pertanyaan diri
sendiri : sudahkah saya hidup benar ??