Renungan Cermin pribadi : berdoa adalah hal yang Yesus Tuhan nantikan selalu
Bacaan: maz 141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti
persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada
waktu petang. (Psa 141:2 Let my prayer be set forth before thee as incense; and
the lifting up of my hands as the
evening sacrifice.)
Renungan : ayat ini jelas, menyatakan bahwa doa adalah
wangi yang harum untuk Dia dan mengangkat tangan seperti korban bakaran sore. Dalam
peraturan dalam kemah suci, letak mezbah ukupan dekat dengan tirai, ruang maha
kudus, dan pada saat Yesus mati di atas kayu salib, tirai bait Allah terbelah
dua, yang menyatakan bahwa tidak ada lagi pembatas antara doa, manusia, dan
Dia, Yesus Tuhan. Begitu pentingnya doa bagi Dia. Kenapa kamu berhenti berdoa
atau jarang berdoa atau tidak pernah berdoa atau dengan alasan apapun ?. DOA
adalah jantung kehidupan orang yang percaya. Peraturan kemah suci, adalah imam
saja yang boleh kesana, kita adalah imamat rajani, baik pria maupun wanita,
maka kamu harus berdoa dan bisa berdoa.
Komitmen : kita
berdoa untuk kita, keluarga, orang tua, indonesia, seluruh dunia
Pertanyaan diri
sendiri : sudah saya berdoa rutin, setiap hari, setiap nafas saya ?. Tuhan
Yesus mengasihi