Renungan Cermin pribadi : menjadikan diri sendiri, pelayan
Bacaan:
[Kristus
Yesus] telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba.
—Filipi 2:7 (Php 2:7 ButG235 made himself of no reputation,G2758 G1438 and tookG2983 upon him the formG3444 of a servant,G1401 and was madeG1096 inG1722
the likenessG3667 of men:G444)
No reputation : ken-o'-o. From G2756; to make empty, that is, (figuratively) to abase,
neutralize, falsify: - make (of none effect, of no reputation,
void), be in vain.
Renungan :
Menjadikan diri melayani dalam kondisi diberi posisi
lebih tinggi dari orang lain. Misalkan seorang jendral yang melayani
prajuritnya, atau seorang presiden, yang melayani tamu, atau seorang yang lebih
tinggi melayani orang yang lebih rendah. Tidak melihat bahwa dia harus di
layani, melainkan harus melayani. Dengan konsep itu maka tentu dunia ini,
kekristenan, akan damai baik dalam lingkungan gereja, dalam keluarga, dalam
semua hal. Kunci dari ayat ini adalah no reputation/to make empty/ tidak ada
reputasi/untuk membuat kosong. Di dalam dunia orang berlomba lomba untuk
menjaga reputasinya. Yesus Tuhan mengajarkan lagi, mengosongkan diri, membuat
diri Nya tidak dikenal sebagai Tuhan, Sang pencipta. kita semua tahu bahwa
Yesus mengajarkan Mat 23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu. ( Mat 23:11 But he that is
greatest among you shall be your servant.). arti dari servant: a waiter
(at table or in other menial duties). Menjadi waiter tentu tidak dikenal karena
membuat masakan yang hebat, tidak dikenal karena punya restoran yang enak, dll.
Dia menjadi seorang yang ramah, tulus, jujur, peduli, kepada konsumen.
Komitmen : saya
mau menjadikan diri saya menjadi pelayan bagi orang lain, pada saat bisa saya
bantu, maka saya bantu sesuai kemampuan diri saya
Pertanyaan diri
sendiri : apakah kamu sudah menjadi pelayan bagi orang lain ?. Yesus Tuhan
mengasihi