Renungan : Mengokohkan kamu
Bacaan:
1 Pet 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si
Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang
yang dapat ditelannya. 5:9 Lawanlah dia
dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia
menanggung penderitaan yang sama. 5:10
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam
Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan,
menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. 5:11 Ialah yang empunya kuasa sampai
selama-lamanya! Amin.
Renungan : tahun 2017, sampai nanti Tuhan Yesus
datang, keadaan tidak menjadi baik. Karena itu Dia sudah memberikan cara agar
kita bisa bertahan. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari.
Di ayat 8, ada kata sadarlah. Artinya adalah kita
mengetahui keadaan di sekeliling kita. Baik atau buruk, bagus atau jelek, dll.
Setelah kita tahu keadaannya, perlu kita ketahui dan tentu sadar bahwa iblis
berjalan keliling dengan suaranya berusaha untuk mengintimidasi kita, untuk
menjadi takut, khawatir, sedih berlarut larut, depresi, dll, agar kita menjauh
daripada Tuhan Yesus.
Kata berkeliling disini artinya mencari kelemahan dari
pada kita, untuk iblis bisa membuat kita jauh dari Tuhan Yesus. Iblis bersuara,
bukan dengan giginya, atau cakarnya. Disini respon kita, kepada keadaan
sekeliling kita, yang penting.
Kata telan disini artinya membuka diri terhadap
serangan iblis, menjadi takut, menjadi khawatir, menjadi sedih berlarut larut,
menjadi depresi, dll. Ini semua berbicara pola pikir kita. Iblis bermain di
pola pikir
Ayat 9, berbicara bahwa seluruh orang di dunia,
memiliki penderitaannya. Jadi tidak ada yang bisa berkata bahwa dia yang paling
menderita di dunia ini. Siapa yang berhak berkata seperti itu. Ingat, tidak
boleh kita membanding bandingkan, diri kita sendiri dengan orang lain.
Ayat 10, berbicara bahwa Yesus adalah sumber kasih
karunia, untuk menjadikan kita dilengkapi, diteguhkan, dikuatkan dan dikokohkan di
dalam Yesus kristus. Jadi percaya bahwa bersama Yesus, semua keadaan bisa
dilewati
Yang pasti adalah penderitaan
itu tidak abadi, akan selalu dapat dilewati, walau dengan kondisi apapun. Tetap
semangat, tetap kuat. Yang abadi itu adalah Tuhan Yesus dan perintah-Nya.
Komitmen : saya
akan menguatkan diri saya, terdapat serangan iblis, di dalam Yesus Tuhan.
Sumber : oleh
Markus, precious family, 23 jan 2017, jam 14.00